writting is easy

 

Menulis  Itu Mudah

Narasumber   : Prof. Dr. Ngainun Naim

Moderator     : Dail Ma’ruf

 

Benarkah menulis itu  mudah? Ini sering menjadi pertanyaan kita semua terutama bagi penulis pemula. Untuk menjawab iya atau tidaknya itu tergantung pada prasyarat menulis yang dimiliki.

Jika prasyarat terpenuhi maka jawabannya akan mudah, namun jika prasyarat tidak terpenuhi jawabannya akan sulit.

Nah, kira-kira apa saya prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang penulis agar menulis itu benar-benar mudah. Berikut dijelaskan apa saja prasyarat itu:

v  Harus bisa membaca

Kita sangat yakin semua orang yang ingin menjadi penulis pasti bisa membaca. Bukti semua bisa membaca, kita sering asyik berintegrasi satu sama lain melalui media- media sosial yang mengandalkan tulisan, whatsaap dan instagram contohnya.

Namun yang dimaksud membaca di sini adalah membaca yang dibiasakan, bukan sekedar mampu membaca. Kebiasaan membaca itu harus dan mesti dibiasakan. Jadi jika ingin mudah menulis mulai dari sekarang biasakan membaca. Membaca itu tidak perlu lama tapi berulangkali.

Contoh: ketika membaca subuah buku tidak harus duduk berjam-jam sampai menyelesaikan bacaannya. Cukup 10-15 menit kemudian bawa merenung, apa yang dapat diperoleh dari apa yang telah dibaca tersebut, kemudian catat. Setelah beberapa saat baca kembali, renungkan, dan catat lagi hal yang dianggap penting. Begitu seterusnya, dilakukan berulang kali. Dengan demikian catatan-catatan itu bisa jadi modal untuk membuat sebuah resensi buku.

v  Praktik menulis

Menulis itu dunia praktik. Artinya, jika ingin menjadi seorang penulis ya harus menulis. ikut grup menulis bisa menjadi salah satu sarana untuk menjadi penulis. Ketika menulis, jangan berpikir tulisan kita itu kurang bagus atau sebagainya.

Dalam menulis ada memontum. Dengan segera mempraktikan berarti kita telah mengikat pengetahuan dan pengalaman yang masih dalam ingatan kita sehingga menulis menjadi mudah.

v  Tahu dengan apa yang ditulis

Tulislah hal yang memang  kita alami seperti kegiatan harian, perjalanan dinas, kegiatan rapat, perasaan hari ini, dll. Jika yang kita tulis berdasar pada pengalaman, dengan sendirinya kita tahu apa yang kita tulis dan tulisan tersebut akan bernyawa

v  Nikmati proses menulis

Segala sesuatu jika dinikmati prosesnya maka akan terasa lebih indah dan mudah, termasuk dalam menulis.

v  Tulisan tidak harus sekali jadi

Menulis tidak mesti sekali jadi boleh dicicil. Dengan cara menuliskan ide sedikit demi sedikit namun harus konsisten. Jangan takut akan kehilangan ide atau mungkin tidak nyambung antara tulisan sebelumnya dengan tulisan sesudahnya. Karena dalam dunia kepenulisan ada yang namanya bagian editing. Pada bagian inilah yang tidak nyambung dicarikan penghubungnya, yang kurang ditambah, dan yang tidak tepat dibuat jadi tepat.

Jika kelima prasyarat itu sudah dijalankan secara maksimal maka sudah sangat membantu/ representatif untuk menjadi seorang penulis. Maka pertanyaan di awal apakah menulis itu mudah? Dengan gampang bisa terjawab.

 "Menulis itu mudah. Kuncinya kita yang membuatnya mudah. Mari menulis, jangan hanya berpikir tentang menulis tapi ayo praktikan menulis itu!