Hati vs Komitmen

Hari ini adalah hari yang sangat menentukan bagi santri kami yang berada di kelas VII dan VIII Pondok Pesantren Sumatera Thawalib. Kenapa demikian? Karena hari ini adalah hari penentuan hasil akhir mereka setelah berjuangan dalam 1 tahun ke belakang. 

Ketika berbicara tentang hasil pasti akan keluar dua kesimpulan positif dan negatif. Kalau dalam bidang akademik tuntas atau tidak tuntas dan naik atau tinggal kelas. 

Berhubung sekarang akhir tahun pembelajaran, otomatis pembicaraan kita akan terfokus pada kata naik atau tinggal kelas. Untuk membicarakan kenaikan kelas, setiap lembaga pendidikan pasti punya kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap peserta didik. Mulai dari akhlak mereka sepanjang proses, kehadiran, sampai  pada kemampuan kognitif yang dimiliki. 

Berat memang, ketika membicarakan kenaikan kelas apalagi jika mereka berada dalam pembinaan kita. Walikelas adalah orang tua kedua yang paling memahami kondisi peserta didik yang berada dalam binaannya. Di luar guru-guru mata pelajaran. Wali kelas adalah orang tua kedua yang akan mati-matian dalam pembinaan mereka, memperjuangkan nasib akhir tahun mereka. Apapun kondisi peserta didik, seorang orang tua, dalam hal ini walikelas tidak akan menginginkan anaknya gagal atau mengulang lagi di kelas sebelumnya. 

Komentar

Postingan Populer